Kamis, Maret 20, 2025
Berita Madrasah

MTsN 8 Sleman Terima Kunjungan Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung Semarang untuk Penelitian Metode QFTL

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – MTsN 8 Sleman menerima kunjungan dari Mahartika Syadza Aushaf, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Tarbiyah Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Kunjungan ini berlangsung pada Senin, 13 Januari 2024, di ruang Wakil Kepala MTsN 8 Sleman.

Mahartika mengajukan proposal skripsi dengan judul “Implementasi Metode Qur’an Follow The Line (QFTL) pada Siswa untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis di MTsN 8 Sleman Tahun Ajaran 2024/2025.” Dalam proposalnya, Mahartika menjelaskan bahwa penelitian ini akan melibatkan 32 siswa kelas tahfidz VIIA sebagai subjek penelitian.

Penelitian ini direncanakan berlangsung selama dua minggu. Selama periode tersebut, siswa akan diminta menulis teks Al-Qur’an menggunakan metode QFTL, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis mereka. Selain itu, Mahartika juga akan melakukan wawancara untuk mendapatkan data tambahan mengenai efektivitas metode tersebut.

Wakil Kepala Kurikulum MTsN 8 Sleman, Muhammad Arwani Munib, S.Th.I, M.Pd., menyambut baik kunjungan ini dan memberikan izin kepada Mahartika untuk melaksanakan penelitiannya. “Kami sangat mendukung penelitian ini karena diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi siswa dan guru dalam memperdalam metode pembelajaran Al-Qur’an,” ujar Arwani.

Mahartika berharap bahwa penelitian ini tidak hanya meningkatkan kemampuan menulis siswa tetapi juga memperkaya wawasan mereka tentang Al-Qur’an. “Dengan metode QFTL, kami berharap siswa dapat lebih mengenal dan mendalami Al-Qur’an,” tutup Mahartika.

Wali kelas VII A, Ike Dewi Wijayanti, S.S., menyatakan bahwa dirinya siap memberikan bantuan yang dibutuhkan untuk memastikan penelitian berjalan lancar. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi positif dalam pembelajaran Al-Qur’an di MTsN 8 Sleman dan dapat menjadi referensi bagi guru untuk mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif di masa mendatang. (idw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *