Sinergi APRI dan Kemenag Sleman Wujudkan Layanan Prima Dukung Pembangunan ZI

Kemenag Sleman News – Dalam upaya memperkuat koordinasi, meningkatkan kerja sama di bidang kepenghuluan, dan menyegarkan organisasi, Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kabupaten Sleman menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) serta pemilihan pengurus untuk periode 2025-2029 pada Kamis (23/1/2025).

Kegiatan yang diadakan di RM “Omah Kopi,” Gamping, ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, H. Sidik Pramono, S. Ag., M. Si.

Turut hadir  pada kegiatan tersebut Kasi Bimas Islam H. Jaenudin, S. Ag. M. SI, Jajaran Pengurus APRI DIY dan oleh 39 penghulu se-Kabupaten Sleman.

Dalam sambutannya, Kakankemenag menyampaikan harapannya agar siapa pun yang terpilih sebagai ketua dan jajaran pengurus APRI nantinya dapat membawa APRI menjadi lebih baik dan bersinergi dengan Kantor Kemenag Sleman.

Setelah proses pemilihan, Amir Fauzi, S.Ag., M.Si., terpilih sebagai Ketua Pengurus Cabang APRI untuk periode 2025-2029.

Selaku Pembina APRI Sleman, H. Sidik Pramono memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan pentingnya Muscab sebagai momen evaluasi kinerja penghulu dan peningkatan kualitas pelayanan. “Melalui Muscab ini, saya berharap dapat terwujud sinergi yang lebih baik demi pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, H. Sidik Pramono menekankan pentingnya pencegahan gratifikasi dalam pelayanan publik. Ia mendorong para penghulu untuk secara transparan melaporkan gratifikasi melalui aplikasi GOLKPK, serta menyoroti perlunya evaluasi menyeluruh terhadap tugas dan program kepenghuluan agar semakin relevan dengan kebutuhan masyarakat.

“Profesionalisme dan integritas penghulu adalah kunci. Jaga selalu penampilan dan kinerja yang baik, serta hindari hal-hal yang dapat merusak citra profesi,” tambahnya.

Sementara itu, H. Jaenudin dalam motivasinya mengajak para peserta untuk bersama-sama mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). “Mari kita berkomitmen melayani masyarakat dengan integritas penuh. Ini bukan hanya capaian administratif, tetapi juga tanggung jawab moral kita,” ujar H. Jaenudin. (isa)