Kamis, Maret 20, 2025
Berita Madrasah

Usai Libur Panjang Warga MTsN 7 Sleman Gelar Kerja Bakti

Kemenag Sleman News (MTsN 7 Sleman) – Hari pertama masuk sekolah setelah libur semester gasal, Natal dan Tahun Baru 2025, sekolah-sekolah mulai dari SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MAN dan SMK di Kabupaten Sleman belum menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM).Seperti halnya juga MTsN 7 Sleman, Kepala MTsN 7 Sleman Samsul Arifin, S.Ag. menjelaskan aktivitas hari pertama masuk sekolah yang dimulai seperti biasa jam 07.00 WIB. “Setelah libur yang cukup lama, kami perlu mengembalikan kebiasaan yang sudah terbiasa dan penting untuk mematuhi budaya madrasah saat kembali ke lingkungan madrasah, selain bersih-bersih di lingkungan madrasah peserta didik juga kami ajak untuk menuliskan pengalaman selama liburan mereka dalam sebuah karya tulisan,” ujar Samsul Arifin.
Samsul Arifin mengerahkan guru, peserta didik dan pegawai untuk aksi bersih – bersih di madarasah usai libur semester gasal, Kamis (02/01/2025). Aksi ini disambut antusias peserta didik setelah berlibur. Para peserta didik masuk hari pertama, melaksanakan kerja bakti didampingi dengan wali kelas masing-masing.


Mereka membersihkan halaman madrasah dan ruangan kelas. Salah satu guru MTsN 7 Sleman yang merupakan Waka Sarpras, Edy Widayanta, M.Si. mengatakan, di hari pertama sekolah tidak ada kegiatan belajar mengajar, dan dilakukan kerja bakti membersihkan kelas masing-masing. “Hari ini tidak ada kegiatan belajar mengajar, peserta didik bersama wali kelas kerja bakti. Selanjutnya dilaksanakan begiatan literasa yaitu menulis cerita pengalaman semasa liburan,” jelas Edy. Sampah yang menumpuk di halaman maupun lantai kelas, dikumpulkan para peserta didik kemudian dimasukkan ke dalam tempat sampah.
Pada pelaksanaannya, untuk guru dan pegawai membersihkan di luar ruang kelas. Sementara peserta didik membersihkan dalam ruang kelas,” ungkapnya. “Kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan rasa memiliki sehingga warga madrasah turut bersama-sama memelihara fasilitas madrasah dan fasilitas umum lainnya seperti tidak membuang sampah sembarangan yang dapat merusak keindahan lingkungan sekolah dan kawasan lainnya selain itu kami juga berkomitmen untuk mempersiapkan lingkungan belajar yang nyaman bagi peserta didik maupun guru dalam proses pembelajaran,” pungkas Edy. (rdt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *