Gelar Rapat Kerja, Kakan Kemenag Sleman Tekankan Pentingnya Kesinambungan Program
Kemenag Sleman News (Pakem) — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sleman menggelar Rapat Kerja (Raker). Raker berlangsung satu hari dan digelar di Gedung Abimanyu BRI Corporate University Yogyakarta, Rabu (12/02/25).
Dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman Sidik Pramono meminta Raker dimanfaatkan sebagai upaya arah bersama untuk meningkatkan kinerja 2025. Selain itu Sidik menekankan pentingnya kesinambungan program dan optimalisasi kinerja guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada Masyarakat.
“melalui Raker ini perlu kita ingat bersama delapan pesan strategis Menteri Agama yang menjadi pijakan dalam penyusunan kebijakan Kankemenag Sleman, antara lain internalisasi nilai agama, reformasi birokrasi, integrasi sistem informasi, hingga sukses penyelenggaraan ibadah haji 2025” ungkap Sidik.
Selain itu, penguatan zona integritas menjadi fokus utama guna mewujudkan Kemenag Sleman sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). “Komitmen membangun zona integritas harus melibatkan seluruh jajaran satuan kerja. Inovasi pelayanan di tingkat KUA juga perlu terus didorong agar semakin berdampak nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Sebagai langkah nyata dalam memperkuat pengawasan, Sidik Pramono juga mengingatkan komitmen untuk menolak gratifikasi serta membangun komunikasi yang baik dengan Tim Unit Pengendalian Gratifikasi Kabupaten Sleman guna memastikan efektivitas penyelesaian teknisnya.
Kepala Subbag Tata Usaha Kemenag Sleman Sangaji selaku ketua penyelenggara menyampaikan laporan bahwa Raker yang diikuti 90 peserta ini bertujuan untuk menyusun dan menyelaraskan program kerja tahun 2025 agar lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Raker Kemenag Sleman tahun ini mengangkat tema “Kolaborasi dan Sinergi Untuk Kemenag Sleman Semakin Menawan”. Hadir Kepala Kantor Wilayah Kemenag DIY, Dr. Ahmad Baheij, M.Hum, dan membuka kegiatan.
Dalam arahannya, Bahiej menegaskan pentingnya Raker sebagai ajang breakdown Perjanjian Kinerja (Perkin) dari Kanwil, sebagaimana yang telah dilakukan oleh Menteri Agama dalam perjanjian kinerjanya dengan Presiden RI. “Evaluasi terhadap kinerja tahun sebelumnya sangat penting guna memastikan arah perjanjian kinerja tahun ini lebih baik. Kita berupaya agar data yang digunakan dalam perencanaan benar-benar valid dan reliabel, sehingga seluruh rencana dan cita-cita bersama dapat tercapai dengan baik,” ujar Bahiej. (Humas Kemenag Sleman)
