Kajian Fiqih Wanita, Siswi MTsN 8 Sleman Dibekali Ilmu Bersuci dan Kesehatan

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – Dalam upaya memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang Fiqih Wanita, MTsN 8 Sleman mengadakan pembelajaran khusus bagi siswi yang berhalangan mengikuti sholat Jumat. Kegiatan ini berlangsung di kelas IX D pada Jumat (07/02/2025) dan dipandu oleh Diah Hamdiah, S.Ag.
Dalam sesi pembelajaran tersebut, Diah Hamdiah menjelaskan berbagai aspek penting dalam Fiqih Wanita, seperti tata cara bersuci, masa haid, serta kesehatan reproduksi wanita. Para siswi dengan antusias mengikuti materi yang disampaikan dan aktif bertanya mengenai berbagai permasalahan yang sering mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini menjadi wadah yang bermanfaat bagi mereka untuk memahami hukum-hukum Islam yang berkaitan dengan perempuan secara lebih mendalam.
“Kami ingin para siswi memahami pentingnya menjaga kebersihan dan mengetahui hukum-hukum Islam yang berkaitan dengan wanita. Dengan begitu, mereka dapat menjalankan ibadah dengan lebih baik dan benar sesuai syariat,” ungkap Diah Hamdiah.
Selain pemaparan materi, sesi ini juga diisi dengan diskusi interaktif, di mana para siswi berbagi pengalaman serta bertukar pendapat tentang berbagai persoalan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi dan kebersihan diri. Diskusi ini membuka wawasan para siswi dalam menghadapi tantangan sehari-hari terkait kebersihan dan kesehatan mereka.
Tak hanya itu, Diah Hamdiah juga memberikan beberapa tips praktis tentang cara menjaga kebersihan diri dan mengelola masa haid dengan baik sesuai tuntunan Islam. Ia menekankan bahwa pemahaman yang benar akan Fiqih Wanita sangat penting untuk mendukung kesejahteraan dan kesehatan para siswi.
Dengan adanya pembelajaran ini, MTsN 8 Sleman berupaya untuk memberikan pendidikan yang holistik dan memperhatikan kebutuhan spesifik siswinya. Diharapkan, melalui kegiatan ini, para siswi dapat semakin memahami dan menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari serta meningkatkan kualitas ibadah mereka. Kegiatan ini akan terus dilakukan secara rutin agar para siswi mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dan berkelanjutan mengenai Fiqih Wanita. (idw)