Kemenag Sleman Rampungkan Pendampingan Kurikulum, Pendidikan Madrasah Maju

Kemenag Sleman News – Kantor Kementerian Agama Sleman melalui Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Madrasah sukses merampungkan pendampingan penyusunan kurikulum Tahun Ajaran 2025/2026.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kurikulum madrasah di Sleman semakin adaptif dan berkualitas sesuai dengan perkembangan zaman.
Pendampingan dilakukan secara serentak dan berkesinambungan bagi seluruh jenjang pendidikan madrasah, mulai dari Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA).
Bertempat di Aula Lantai 3 Kantor Kemenag Sleman, kegiatan ini diikuti oleh kepala madrasah serta wakil kepala bidang kurikulum dari seluruh Sleman.
Rangkaian kegiatan dimulai pada Kamis, 20 Februari 2025, dengan melibatkan 45 kepala MI se-Kabupaten Sleman. Kegiatan berlanjut pada Jumat, 21 Februari 2025, dengan partisipasi 70 kepala RA. Kemudian, Senin, 24 Februari 2025, menghadirkan 84 peserta dari kepala dan wakil kepala kurikulum MTs, serta ditutup pada Selasa, 25 Februari 2025, dengan kehadiran 64 peserta dari kepala dan wakil kepala kurikulum MA.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat Kemenag Sleman, di antaranya Kasubbag TU Kemenag Sleman, H. Sangaji, S.H.I., Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Drs. H. Tulus Dumadi, M.A., Ketua Pokjawas Madrasah, serta para pengawas pendamping.
Dalam sambutannya, H. Sangaji menekankan bahwa kurikulum madrasah harus terus berkembang agar relevan dengan tantangan pendidikan di era digital. “Sebagai tenaga pendidik, kita tidak boleh tertinggal informasi dan harus terus meningkatkan kompetensi.
Kurikulum madrasah harus menyesuaikan dengan dinamika zaman agar pembelajaran tetap relevan dan berkualitas,” ujarnya. Ia juga mengingatkan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran agar lebih inovatif dan efektif.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber ahli yang sesuai dengan jenjang masing-masing, yaitu Mastiti Subur, M.Si. (RA), Zumaroh Nazulaningsih, M.Si. (MI), Asih Budiati, M.Sc. (MTs), dan Dra. Hj. Ida Uswatun Hasanah, M.Pd. (MA).
Melalui pendampingan ini, diharapkan kepala dan wakil kepala kurikulum madrasah di Sleman mampu menyusun kurikulum yang adaptif, inovatif, serta selaras dengan kebutuhan pendidikan di era modern. Dengan demikian, kualitas pembelajaran di madrasah semakin meningkat, mendukung visi pendidikan yang lebih maju dan berkualitas. (isa)