Kamis, Maret 20, 2025
Berita KemenagHeadline

Lewat NGOPI SUSU, Kemenag Sleman Gaungkan Moderasi & Integritas

Kemenag Sleman News– Kementerian Agama Kabupaten Sleman menggelar kegiatan Ngobrol Penuh Inspirasi Selalu Ada Solusi (NGOPI SUSU) edisi perdana tahun 2025 di Aula Lantai 3 Kankemenag Sleman pada Jumat (21/2/2025)

Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Sleman, H. Sidik Pramono, S.Ag., M.Si., bersama seluruh ASN bawah atap Kemenag Sleman.

Mengusung tema “Penguatan Moderasi Beragama”, kegiatan ini menghadirkan narasumber Dewi Widiyastuti, S.Pd.I., Pengawas PAI Kemenag Sleman.

Dalam suasana yang penuh kehangatan dan interaksi aktif, Dewi Widiyastuti memaparkan metode kreatif dalam mengajarkan moderasi beragama kepada anak-anak sejak dini. Dengan memanfaatkan alat peraga yang menarik serta metode bermain yang edukatif, ia memberikan inspirasi bagaimana nilai-nilai moderasi dapat ditanamkan secara efektif kepada peserta didik.

Seluruh peserta yang hadir turut serta dalam berbagai permainan yang sarat dengan pesan moderasi beragama. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran, tetapi juga memperkuat kebersamaan dan semangat dalam membangun karakter ASN yang moderat dan inklusif.

Dalam sambutannya, Kepala Kankemenag Sleman, H. Sidik Pramono, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pegawai yang aktif mengikuti kegiatan hingga akhir acara. Ia juga secara khusus berterima kasih kepada Dewi Widiyastuti atas penyampaian materi yang menarik dan inspiratif. “Moderasi beragama harus diajarkan sejak dini dan terus dibina hingga dewasa. Dengan metode penyampaian yang inovatif seperti ini, edukasi moderasi beragama akan lebih efektif,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sidik menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan komitmen Kemenag Sleman dalam membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Penguatan nilai-nilai moderasi beragama menjadi salah satu pilar utama dalam membangun budaya kerja yang profesional, berintegritas, dan melayani dengan sepenuh hati.

Antusiasme peserta terlihat sepanjang kegiatan, menandakan bahwa NGOPI SUSU bukan sekadar diskusi, tetapi juga wadah penguatan komitmen ASN dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas. (isa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *