MTsN 8 Sleman Hadiri Rapat Kerja Pendidikan Madrasah di MAN 2 Kulonprogo

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., dan Kepala Tata Usaha, Aini Maslihatin, S.E., M.M., menghadiri Rapat Kerja Bidang Pendidikan Madrasah yang diselenggarakan di MAN 2 Kulonprogo (Gedung Pusat), Jl. Pahlawan, Area Sawah, Gotakan, Kec. Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan madrasah se-DIY.
Rapat kerja ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai unsur, di antaranya perwakilan Kantor Wilayah Kemenag DIY, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, Kepala Madrasah Negeri, Kepala Tata Usaha MTsN dan MAN, KKRA Provinsi, Kabupaten, dan Kota, serta POKJAWAS Provinsi dan Kabupaten/Kota. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh para Kepala Madrasah Swasta se-DIY.
Beberapa pokok pembahasan dalam rapat ini meliputi Cyber Madrasah, yang mendorong pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran, Budaya Mutu, yang bertujuan meningkatkan standar layanan dan prestasi akademik, serta Penguatan Moderasi Beragama, guna menciptakan lingkungan madrasah yang inklusif dan toleran.
Selain itu, dibahas pula Madrasah Piloting ZI-WBK, yang menitikberatkan pada penerapan tata kelola madrasah yang bersih dan akuntabel, serta program MGB (Makan Gratis Bergizi) melalui NGTS (Nutrition Goes to School), yang bertujuan meningkatkan gizi siswa untuk mendukung kualitas belajar mereka.
Kegiatan ini menjadi ajang koordinasi penting bagi seluruh pemangku kepentingan madrasah di DIY dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di era digital dan tantangan zaman. Dengan adanya rapat kerja ini, diharapkan setiap madrasah dapat menerapkan kebijakan-kebijakan baru yang lebih inovatif dan berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan.

Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., menyatakan bahwa partisipasi dalam rapat ini sangat penting untuk menyelaraskan kebijakan madrasah dengan visi pendidikan nasional, khususnya dalam menghadapi era digitalisasi dan tuntutan peningkatan mutu layanan pendidikan.

Sementara itu, Kepala Tata Usaha MTsN 8 Sleman, Aini Maslihatin, S.E., M.M., menambahkan bahwa peningkatan tata kelola madrasah sangat penting untuk mendukung efektivitas pelaksanaan program-program tersebut. “Administrasi yang tertata dengan baik akan mempermudah pelaksanaan berbagai kebijakan yang telah disusun. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam tata kelola madrasah,” ujarnya.
Dengan adanya pembahasan yang komprehensif dalam rapat kerja ini, diharapkan seluruh madrasah di DIY dapat terus berinovasi dan meningkatkan mutu pendidikan agar mampu mencetak generasi yang unggul, berdaya saing, dan memiliki karakter kebangsaan yang kuat. (idw)