Senin, Maret 24, 2025
Berita Madrasah

P5RA, Siswa Kelas VII MTsN 8 Sleman Kunjungi Pabrik Bakpia Juwara Satoe

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – Siswa kelas VII MTsN 8 Sleman melaksanakan kunjungan industri ke Pabrik Bakpia Juwara Satoe di Jrebesan, Kalitirto, Kec. Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Kamis (30/1/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin (P5RA) dengan tema Kewirausahaan, yang bertujuan untuk mengenalkan siswa pada dunia usaha serta melatih keterampilan mereka dalam bidang kuliner.

Dalam kegiatan ini, para siswa didampingi oleh wali kelas VII dan mendapatkan pengarahan langsung dari Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya memahami proses produksi makanan khas daerah sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya sekaligus membangun jiwa wirausaha sejak dini.

“Melalui kunjungan ini, saya berharap para siswa tidak hanya memahami cara pembuatan bakpia, tetapi juga mendapatkan inspirasi untuk berwirausaha. Belajar tidak hanya di dalam kelas, tetapi juga dari pengalaman nyata seperti ini,” ujar Agus Sholeh, S.Ag.

Selama kunjungan, para siswa diajak untuk mengamati secara langsung proses pembuatan Bakpia Juwara Satoe, mulai dari pencampuran bahan, pencetakan adonan, pemanggangan, hingga tahap pengemasan dan distribusi. Mereka juga mengikuti cooking class bersama pemandu dari Bakpia Juwara Satoe, di mana mereka berkesempatan untuk membuat adonan bakpia sendiri sambil mendengarkan sejarah tentang makanan khas Yogyakarta ini.

Koordinator kegiatan, Tanaya Yuka Prihatma, S.S., menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada siswa terkait dunia industri dan kewirausahaan.

“Kami ingin para siswa memahami bagaimana sebuah produk makanan diproduksi dan dipasarkan. Dengan pengalaman langsung seperti ini, mereka diharapkan lebih termotivasi untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam bidang kewirausahaan,” tutur Tanaya Yuka Prihatma, S.S.

Salah satu siswa, Arleneolev Sinichi Suryawijaya dari kelas VII A, mengaku sangat senang mengikuti kegiatan ini.

“Saya sangat bersemangat karena bisa belajar langsung cara membuat bakpia. Ternyata prosesnya tidak sesulit yang saya bayangkan, tetapi tetap membutuhkan ketelitian. Kegiatan ini sangat menyenangkan dan memberi banyak wawasan baru,” ujar Arleneolev dengan antusias.

Sebagai tugas akhir dari kegiatan ini, para siswa diminta membuat video dokumentasi kunjungan mereka, yang kemudian diunggah ke aplikasi TikTok. Hal ini bertujuan untuk melatih keterampilan mereka dalam mengemas informasi secara kreatif sekaligus memanfaatkan media sosial sebagai sarana edukasi dan promosi.

Melalui kegiatan ini, MTsN 8 Sleman berharap para siswa tidak hanya memperoleh wawasan tentang industri makanan tradisional, tetapi juga semakin termotivasi untuk mengembangkan semangat wirausaha sejak dini. Dengan menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kreativitas, dan kerja keras, madrasah berharap para siswa dapat tumbuh menjadi generasi yang mandiri, inovatif, serta mampu bersaing di era global.

Diharapkan, pengalaman ini menjadi inspirasi bagi siswa untuk terus belajar, mengasah keterampilan, dan menghargai nilai-nilai budaya serta kewirausahaan dalam kehidupan sehari-hari. (idw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *