Pengajian Isra’ Miraj di MAN 5 Sleman: Menjaga Hati dan Keimanan

Kemenag Sleman News (MAN 5 Sleman)3 Februari 2025 – Dalam rangka memperingati Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW, Rohis Lukmanul Hakim MAN 5 Sleman menggelar pengajian yang dihadiri oleh seluruh siswa, siswi, serta dewan guru. Acara ini berlangsung di Aula MAN 5 Sleman mulai pukul 08.30 WIB dan menghadirkan penceramah Bapak K. Ngimadudin, S.Ag.

Kepala MAN 5 Sleman, Akhmad Mustaqim, S.Ag., MA., dalam sambutannya menekankan pentingnya meneladani Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Beliau berharap pengajian ini dapat semakin menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah serta menjadikannya sebagai panutan utama dalam membentuk karakter pemuda Islam yang berakhlakul karimah.

Dalam tausiyahnya, Bapak K. Ngimadudin, S.Ag. menyampaikan beberapa poin utama terkait makna Isra’ Miraj:

1. Membersihkan Hati untuk Mencerminkan Kebaikan
   Beliau menekankan pentingnya menjaga kebersihan hati dengan melaksanakan sholat lima waktu, membaca sholawat, berdzikir, serta membaca Al-Qur’an. Dengan hati yang bersih, seseorang dapat memancarkan kebaikan kepada orang-orang di sekitarnya. Hati yang bersih juga menjadi sumber ketenangan dan keberkahan dalam hidup.
2. Bahaya Hati yang Kotor
   Beliau menjelaskan dampak negatif dari hati yang kotor, seperti sulit menerima nasihat dari orang tua maupun guru. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an, Surat Al-A’raf ayat 179, yang menyebutkan bahwa orang yang memiliki hati, mata, dan telinga tetapi tidak dapat melihat rahmat Allah akan mengalami kesulitan dalam hidup. Salah satu cara untuk memperoleh keberkahan ilmu adalah dengan membaca sholawat, yang dijanjikan dapat membawa keselamatan di dunia dan akhirat.
3. Menjaga Diri dari Perbuatan Munkar
   Fenomena pacaran di kalangan remaja juga menjadi perhatian dalam pengajian ini. Bapak K. Ngimadudin, S.Ag. menegaskan bahwa pacaran lebih banyak mendatangkan keburukan dibandingkan manfaat. Oleh karena itu, beliau mengingatkan para siswa dan siswi untuk menjaga kehormatan diri dengan memperteguh keimanan agar memperoleh keberkahan dalam kehidupan.

Pengajian berlangsung dengan penuh khidmat dan mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta. Acara ditutup dengan doa bersama agar seluruh siswa dan siswi MAN 5 Sleman dapat mengamalkan ilmu yang telah diperoleh serta menjadi pribadi yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari. (Nk)