Perwakilan MTsN 3 Sleman Ikuti Pembinaan Zona Integritas

Kemenag Sleman News (MTsN 3 Sleman) — Komitmen untuk menciptakan zona integritas di lingkungan Kementerian Agama Republik Indonesia terus digaungkan sejak tahun 2012. Tepatnya pada 18 Desember 2012 Kementerian Agama menerbitkan Instruksi Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Pembangunan ZI untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Tentu saja hal tersebut berlaku di seluruh lingkungan kementrian tak terkecuali Kantor Kementerian Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. MTsN 3 Sleman sebagai bagiannya menunjukan upaya pada komitmen yang sama. Rabu 19 Februari 2025, MTsN 3 Sleman turut menghadiri Pembinaan Zona Integritas bagi Madrasah Negeri se-DIY yang digagas Kanwil Kementerian Agaman DIY.

Pada kesempatan tersebut MTsN 3 Sleman mengirimkan perwakilannya yakni Suwardi, S.S., M.Pd. selaku Kepala Madrasah dan Miftakhatul Arbanginah, S.Pd. selaku staf Wakil Kepala Bidang Kesiswaan sekaligus Ketua Panitia Zona Integritas MTsN 3 Sleman. Kegiatan yang bertempat di MAN 1 Yogyakarta tersebut dihadiri oleh Sekretaris Dirjen Pendis Kementerian Agama RI, Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, M.Ag., Kabid Dikmad Kementerian Agama DIY, Abd. Su’ud, S.Ag., M.Si. beserta tim, Kasi Dikmad Kab/Kota dalam lingkungan Kemenag DIY seluruh Kepala MTsN dan MAN DIY serta Ketua Panitia ZI pada masing-masing MTsN dan MAN DIY.
Dalam kesempatan tersebut Kabid Dikmad Kementerian Agama DIY menyampaikan rincian Program Unggulan Dikmad DIY tahun 2025, termasuk Cyber Madrasah, Budaya Mutu pada Madrasah, serta Penguatan Moderasi Beragama pada Stakeholder Madrasah. Abd. Su’ud menyoroti pula penerapannya pada beberapa madrasah piloting. Kabid mengungkapkan pula bahwa sasaran kegiatan tersebut adalah Pembinaan ZI tersebut dalam rangka memotivasi dan mendorong satker untuk terus memaksimalkan Reformasi birokrasi dan Zona Integritas. “Saya harap banyak madrasah yang lolos penilaian ZI sehingga berimplikasi positif terhadap profesionalisme kerja dan layanan prima,” ungkap Kabid
Sekretaris Dirjen Pendis Kementerian Agama RI yang menyempatkan hadir mengungkapkan tujuan kunjungannya ke Yogyakarta yakni untuk memberikan motivasi dan semangat kepada semua madrasah di DIY agar lebih aktif dalam mewujudkan Zona Integritas. Menurutnya DIY merupakan salah satu daerah yang paling banyak meraih predikat WBK dan WBBM. “Semoga banyaknya raihan predikat WBK dan WBBM menjadikan satker madrasah mengimplementasikan Zona Integritas supaya terwujud pelayanan prima pada user dan masyarakat,” tandas Sekdir.
Usai menghadiri pembinaan tersebut Kepala MTsN 3 Sleman menegaskan kedepan madrasah yang dipimpinnya tersebut melakukan persiapan Zona Integritas pada tahun 2025. “Untuk wujudkan Zona Integritas tentu saja butuh persiapan dan dukungan dari semua pihak,” tutur Kamad. (ind)