Rabu, Maret 19, 2025
Berita Madrasah

Tingkatkan Motivasi Peserta Didik Kelas IX, MTsN 7 Sleman Gelar AMT

Kemenag Sleman News (MTsN 7 Sleman) – Dalam mempersiapkan peserta didik kelas IX dalam menghadapi ASPD, MTsN 7 Sleman menggelar Achievment MotivationTraining (AMT) dan doa bersama pada Kamis (23/1/2025) pagi. Kegiatan yang mengangkat tema “Be Amazing Student for Amazing Future”, diikuti oleh seluruh peserta didik kelas IX beserta wali peserta didik, serta beberapa perwakilan dari Guru. Sebanyak 300an lebih orang memadati Aula MTsN 7 Sleman. Sebagai pembicara, MTsN 7 Sleman mengundang , seorang Motivator yaitu Ustadz Adhli Ganiy.


Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Waka Kurikulum Estyn Ariestika,S.Pd, M.Pd. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan AMT ini merupakan kegiatan yang diadakan setiap tahun. ”Kegiatan ini selain bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para peserta didik kelas IX, juga bertujuan untuk doa bersama bagi kelas IX yang akan melaksanakan berbagai macam latihan ujian menuju ASPD. Kegiatan rencananya akan dilaksanakan di bulan Mei mendatang”, ujar Estyn.


Narasumber Ustadz Adhli Ganiy. mengawali dengan memberikan game untuk melatih fokus dan konsentrasi peserta AMT. Adhli juga memberikan jurus-jurus agar sukses dalam belajar. Penyampaian materi sangat interaktif, Melibatkan otak kanan dan kiri dalam permainan sederhana sehingga menggugah motivasi belajar para peserta.


Dalam kesempatan tersebut Adhli melontarkan pertanyaan kepada wali peserta didik terkait apa penyebab dari anak-anak malas dalam belajar.”Bapak Ibu semuanya apa yang membuat anak-anak malas dalam belajar?” tanya Adhi dengan lantang. Semua wali peserta didik sepakat bahwa selama ini yang membuat anak-anak malas dalam belajar adalah handphone, dan bahkan mereka sampai lupa waktu.”Saya disini mencoba berbagi pengalaman terkait bagaimana saya menerapkan kepada keluarga saya terkait bagaimana mengelola pemakaian handphone dengan cara jangan menggunakan handphone 2 jam sebelum tidur dan setelah tidur, dan terbukti tidur jadi lebih berkwalitas serta hari-hari semakin fokus dalam menerima pelajaran”, ujar Adhli. Selain itu Adli juga memberikan Jurus agar belajar menjadi lebih menyenangkan berkwalitas.
Dalam sesi doa, peserta didik dengan orang tuanya diminta untuk berhadapan dengan saling berpelukan. Seketika air mata haru tertumpah menyatukan doa yang sama. Diharapkan dengan ini sinergisitas dari peserta didik dan orang tua semakin terjalin erat guna bisa lulus dengan nilai terbaik serta dapat diterima di sekolah lanjutin yang didambakan. (rdt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *