Memukau, MTsN 7 Sleman Selenggarakan Gelar Karya P5RA Drama Musikal

Kemenag Sleman News (MTsN 7 Sleman) – Di hari ke 2 Gelar Karya P5RA Drama Musikal, peserta didik kelas 7 MTsN 7 Sleman membuat gebrakan dengan tampil memukau dalam drama musikal bertajuk “Rajut Bhinneka Santun Berbudaya ” dalam rangkaian Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil ‘Alamin (P5RA). Selasa (25/03/2025), acara ini sukses memukau penonton dengan perpaduan seni peran, musik, tari, dan pesan moral yang mendalam yang diangkat dari cerita rakyat nusantara. Acara tersebut berlangsung di Aula MTsN 7 Sleman.
Drama musikal ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas 8, guru mata pelajaran dan fasilitator. Panggung drama musikal tampak sederhana dan dihiasi nuansa budaya dari berbagai daerah di Indonesia. Peserta didik menampilkan cerita rakyat nusantara seperti Malin Kundang, Roro Jonggrang, Cinde Laras, Ande-ande Lumut, dan Legenda Danau Toba.
Dalam penjelasannya Waka Bidang Humas, Randat Pratikawa, S.Ag yang juga merupakan koordinator P5RA, menyampaikan antusias peserta didik yang begitu besar. ”Diluar ekpektasi kami, bahwa peserta didik kelas 7 yang terlibat sebagai pemeran, penari, hingga kru produksi, telah mempersiapkan acara ini selama beberapa hari.Sebelumnya kami juga membekali mereka dengan workshop make up karakter dan menghadirkan seniman teater. Bimbingan intensif dari guru fasilitator projek P5RA, membuat penampilan mereka terlihat sangat profesional. Dengan alur cerita yang menarik dan koreografi yang enerjik, drama musikal ini berhasil membuat penonton terpukau dari awal hingga akhir” ungkap Randat.

Randat juga menambahkan terkait Drama musikal tersebut bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana pendidikan karakter. “Dengan mereka menampilkan cerita rakyat mereka juga bisa mengambil makna dari cerita yang mereka perankan, serta dengan mereka melalui proses berkarya seni mereka juga akan mendapatkan pengalaman bagaimana saling toleransi, berkolaborasi, dan bagaimana mereka belajar memange anggaran dalam sebuah pementasan drama musikal. Dalam kegitan ini kami juga menekankan untuk memanfaatkan barang-barang bekas untuk membuat properti pementasan”, imbuh Randat.
Salah satu pemeran dalam pementasan Arman yang menampilkan sosok Bandung Bondowoso dalam drama musical Roro Jonggrang mengungkapkan perasaan ketika tampil. “Saya merasa bangga pada diri saya sendiri karena dapat melawan rasa malu dan grogi, bisa menuntaskan amanah dari teman-teman saya dalam mengemban peran sebagai Bandung Bondowoso yang merupakan salah satu peran sentral dalam pementasan ini. Guna memaksimalkan peran, saya membaca berulang-ulang naskah yang ada dan mencoba menadalami karakter tersebut”, ungkap Arman.
MTsN 7 Sleman memiliki harapan besar kegiatan seperti ini terus diselenggarakan karena sangat sesuai dengan karakter budaya masyarakat di lingkungan madrasah, yang dekat akan seni dan budaya. (rdt)