MTsN 4 Sleman Ikuti Sosialisasi Keprotokoleran, Siap Terapkan Etika Formal di Lingkungan Madrasah

Kemenag Sleman News (MTsN 4 Sleman) – MTsN 4 Sleman menugaskan Kepala Tata Usaha, Astuti Winengku Lestari, SE, dan Waka Humas, Eva Puspa Prasiska, S.Pd.Si, untuk mengikuti Pembinaan dan Sosialisasi tentang Keprotokoleran. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Abimanyu, BRI Corporate University Yogyakarta, Jalan Kaliurang Km.14, Sleman, Yogyakarta, Senin (24/2/2025). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan standar keprotokoleran di lingkungan madrasah agar pelayanan dan tata kelola semakin profesional.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, H. Abd Suud, S.Ag., M.Si, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, H. Sidik Pramono, S.Ag., M.Si, serta Nurul Mar’ati S, S.T., M.M., Pranata Humas Ahli Muda dari UIN Sunan Kalijaga. Selain itu, turut hadir Kepala Tata Usaha Madrasah Negeri serta Waka Humas Madrasah se-DIY, yang menjadi peserta dalam sosialisasi ini.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, H. Sidik Pramono, S.Ag., M.Si, menegaskan pentingnya kemitraan antara Kepala Madrasah dan Kepala Tata Usaha dalam memajukan madrasah. “Madrasah akan semakin berkembang jika kepala madrasah dan tenaga kependidikan bekerja sama dengan baik. Keprotokoleran yang baik juga menjadi kunci dalam meningkatkan standar pelayanan di madrasah,” ujarnya.
Dalam sesi pembinaan, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, H. Abd Suud, S.Ag., M.Si, menyoroti lima program unggulan tahun 2025. Ia menjelaskan bahwa cyber madrasah dan pemanfaatan teknologi digital akan menjadi fokus utama. Selain itu, ia juga mendorong budaya mutu, penguatan moderasi beragama bagi stakeholder madrasah, serta implementasi madrasah piloting ZI-WBK melalui Gerakan Gemoy. “Kami juga ingin memastikan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa terlaksana melalui Nutrition Goes to Schools (NGTS),” tegasnya.
Pada sesi kedua, Pranata Humas Ahli Muda UIN Sunan Kalijaga, Nurul Mar’ati S, S.T., M.M., menyampaikan materi terkait protokoler prosesi wisuda. Ia menegaskan bahwa tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan harus diperhatikan dalam setiap kegiatan resmi. “Keprotokoleran yang baik mencerminkan profesionalisme dan kesiapan lembaga dalam menyelenggarakan acara formal,” paparnya.
Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Astuti Winengku Lestari, SE, menyampaikan bahwa materi yang diperoleh sangat bermanfaat untuk diterapkan di MTsN 4 Sleman. “Kami akan mengadopsi konsep keprotokoleran ini dalam berbagai kegiatan di madrasah, terutama dalam meningkatkan standar pelayanan administrasi dan acara resmi,” ungkapnya.
Melalui pemahaman yang lebih baik tentang keprotokoleran, MTsN 4 Sleman siap mengadopsi etika formal dalam berbagai kegiatan resmi. Dengan demikian, madrasah dapat semakin profesional dan unggul dalam memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh warga madrasah dan masyarakat luas. (epr)