Pengembangan Kurikulum Madrasah, Waka Kurikulum MTsN 8 Sleman Hadiri Bimtek di MTsN 1 Sleman

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum MTsN 8 Sleman, Muhammad Arwani Munib, S.Th.I, M.Pd., mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Kurikulum yang diselenggarakan di MTsN 1 Sleman. Acara ini diikuti oleh seluruh Waka Kurikulum dari MIN, MTsN, dan MAN se-DIY dengan menghadirkan narasumber Subkoordinator Kurikulum dan Kesiswaan Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Hj. Anita Isdarmini, S.Pd., M.Hum.
Dengan mengusung tema “Penguatan Implementasi Kurikulum Esensial, Adaptif, dan Inovatif di Madrasah”, bimtek ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan para peserta dalam menyusun kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Dalam paparannya, Hj. Anita menekankan bahwa kurikulum harus dirancang secara dinamis agar dapat menyesuaikan dengan karakteristik peserta didik yang diperoleh melalui analisis karakter.
“Penyusunan kurikulum harus berbasis kebutuhan peserta didik serta menyesuaikan perkembangan zaman. Kurikulum yang baik adalah yang fleksibel dan mampu beradaptasi dengan tantangan global,” ujar Hj. Anita. Selain itu, beliau juga menjelaskan berbagai landasan hukum dalam perancangan kurikulum, salah satunya adalah Permendikbud No. 12 Tahun 2024, yang menjadi pedoman dalam penguatan implementasi kurikulum di madrasah.
Muhammad Arwani Munib menyambut baik bimtek ini dan mengapresiasi materi yang disampaikan. “Bimtek ini sangat bermanfaat dalam memberikan wawasan baru terkait perancangan kurikulum yang lebih inovatif. Kami di madrasah perlu memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan tidak hanya memenuhi standar akademik, tetapi juga membangun karakter dan kompetensi peserta didik agar siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam pengembangan kurikulum di madrasah masing-masing. Semoga implementasi kurikulum yang lebih esensial, adaptif, dan inovatif dapat meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi peserta didik. (idw)