Sidang Komisi Giat Prestasi MTsN 9 Sleman Fokus pada Pengembangan Potensi Siswa
Kemenag Sleman News (MTsN 9 Sleman) – Sidang Komisi Giat Prestasi MTsN 9 Sleman yang digelar Jumat (28/2/2025) bertempat di ruang keterampilan menyoroti berbagai strategi dalam mengembangkan potensi siswa di berbagai bidang, mulai dari akademik, olahraga, seni, hingga keterampilan non akademik lainnya. Dalam sidang tersebut, berbagai usulan dan program dikaji untuk memastikan setiap siswa memiliki kesempatan yang sama dalam mengembangkan bakat dan minat mereka. Warsun Munawir selaku Ketua Komisi Giat Prestasi menegaskan pentingnya pendekatan yang lebih inklusif dan inovatif dalam mendukung potensi siswa.
Dalam pembahasan, beberapa poin utama yang disoroti meliputi peningkatan fasilitas pendukung prestasi, penguatan program bimbingan bakat dan minat, serta optimalisasi peran guru dalam mengidentifikasi potensi siswa sejak dini. Warsun juga menegaskan bahwa setiap siswa memiliki keunikan masing-masing yang perlu difasilitasi dengan baik agar dapat berkembang secara maksimal. “Kami ingin memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk menunjukkan dan mengembangkan potensinya. Oleh karena itu, program yang lebih terarah dan sistematis sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Salah satu usulan yang muncul dalam sidang ini adalah pembentukan wadah khusus bagi siswa untuk mendapatkan pembinaan, baik melalui pelatihan, kompetisi, maupun kerja sama dengan pihak lain yang relevan. Selain itu, disoroti pula perlunya apresiasi yang lebih besar terhadap siswa yang berprestasi, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Hasil dari sidang ini akan menjadi dasar perumusan kebijakan lebih lanjut untuk memastikan bahwa setiap siswa dapat berkembang sesuai dengan potensinya.
Dengan adanya perhatian khusus terhadap pengembangan prestasi, diharapkan kualitas pendidikan semakin meningkat dan mampu mencetak generasi unggul di masa depan. Sidang ini diakhiri dengan kesepakatan untuk memperkuat sinergi antara semua pihak terkait guna menciptakan sistem yang lebih mendukung pengembangan potensi siswa. Langkah konkret yang akan diambil mencakup penyusunan kebijakan yang lebih adaptif dan penyediaan fasilitas yang lebih memadai bagi siswa berprestasi. (Ik)
