Siswa MTsN 9 Sleman Kultum Ingatkan Pentingnya Mengedepankan Iman di Era Media Sosial
Kemenag Sleman News (MTsN 9 Sleman) – Daraen kelas 8D, salah satu siswa MTsN 9 Sleman memberikan kultum inspiratif bertema “FOMO vs Taqwa” di hadapan teman-teman dan guru-gurunya pada kegiatan rutin keagamaan di sekolah. Kultum yang berlangsung di masjid sekolah ini mendapat perhatian khusus karena membahas fenomena modern yang sering dialami oleh generasi muda.
Dalam kultumnya, Daraen dari kelas 8D menjelaskan bahwa FOMO (Fear of Missing Out) adalah perasaan cemas yang muncul karena takut ketinggalan informasi, tren, atau momen penting dalam kehidupan sosial, terutama diera digital dan media sosial. Ia menyoroti bagaimana FOMO dapat membuat seseorang merasa gelisah, membandingkan diri dengan orang lain, serta kehilangan fokus terhadap hal-hal yang lebih penting dalam hidup.
Sebagai solusinya, Daraen mengajak teman-temannya untuk lebih mengutamakan taqwa, yaitu rasa takut dan tunduk kepada Allah SWT dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Ia menegaskan bahwa orang yang memiliki taqwa tidak akan mudah terpengaruh oleh tren atau tekanan sosial yang tidak bermanfaat, melainkan akan fokus pada tujuan hidup yang lebih bermakna.
“Daripada merasa takut ketinggalan tren yang tidak ada habisnya, lebih baik kita berlomba-lomba dalam kebaikan dan mencari ridha Allah,” ujar Daraen dalam kultumnya.
Kultum ini mendapat apresiasi dari para guru dan siswa yang hadir. Salah satu guru agama di sekolah tersebut, Citra Resmi, menyampaikan bahwa tema ini sangat relevan dengan kondisi remaja saat ini. “Kita perlu membekali generasi muda dengan pemahaman yang benar agar mereka tidak terjebak dalam kecemasan dunia maya dan lebih mengutamakan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan,” ujarnya.
Kegiatan kultum di MTsN 9 Sleman sendiri merupakan bagian dari program pembinaan karakter Islami yang rutin dilakukan untuk meningkatkan pemahaman agama dan membentuk kepribadian siswa yang lebih baik. Dengan adanya pembahasan seperti “FOMO vs Taqwa”, diharapkan para siswa dapat lebih bijak dalam menyikapi perkembangan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai spiritual mereka.
Kultum ini menjadi pengingat bagi semua yang hadir bahwa dalam kehidupan yang penuh distraksi ini, taqwa adalah kunci ketenangan hati dan kebahagiaan sejati. (ik)
